Rabu, 05 November 2008

Prof.Dr.ENG Abraham Lomi,MSEE : ITN Riset Energi Alternatif Untuk Atasi Krisis, PTS Harus Bisa Jaga Kredibilitas


KRC, Campus
Peningkatan mutu dan kredibilitas perguruan tinggi swasta harus tetap terjaga.Bila kita main-main dengan mutu maka kita akan terlindas sendiri.Tentunya harus ada komitmen yang tegas pada setiap perguruan tinggi swasta, sehingga bisa menghasilkan sarjana yang berkualitas.” Kalau perguruan tinggi swasta, tak bisa menjaga kualitas akan terjadi preseden buruk dan tidak dipercaya lagi oleh masyarakat,” tandas Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng Abraham Lomi,MSEE pada Koran Rakyat Cybermedia Rabu (5/11) kemarin.
Dikatakan Rektor bahwa PTS sempat tercoreng dengan salah satu perguruan tinggi yang tak bertanggung jawab, mereka memberikan nilai pada mahasiswa seenaknya tampak ada standar dan kreteria yang jelas, tentunya akan sangat terpukul PTS di Jatim bila hal itu tak segera dikembalikan ke rel. Disampaikan Abraham bahwa untuk ITN saat ini konsentrasi pada bidang riset yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai alternatif adanya krisis energi yang ada di Indonesia baik dibidang kelistrik maupun yang lain bekerjasama dengan Dikti. Sedangkan saat ini yang sudah berjalan penggunaan briket untuk pengganti bahan bakar minyak serta masih banyak lagi termasuk enceng gondok yang saat ini sedang dalam penelitian.
Sedangkan untuk wisuda Tahun 2008 ini seperti disampaikan Humas ITN Ida Barita Rosdiani untuk kedua kalinya ITN Malang berhasil mencetak SDM-SDM handal dalam bidang Ilmu-ilmu Teknik. Ada 500 Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada periode kedua tahun ini, yang terdiri dari 67 Ahli Madya Teknik, 415 Sarjana Teknik dan 18 Magister Teknik. Secara akademis mereka telah dinyatakan LULUS dalam Yudisium yang diselenggarakan secara serempak di dua Fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) serta dari Program Pasca Sarjana. Sedang untuk IP tertinggi di fakultas teknik kimia disandang oleh Anya Amalia dengan IP 3,77. (eas)

Tidak ada komentar: