Senin, 24 November 2008

Rektor Uniga Dr.Rosidi,MM,Ak : Ikuti KKN Tematik Diknas 95 Mahasiswa Diterjunkan Ke Daerah




KRC, Campus
Sekitar 95 mahasiswa Universitas Gajayana Malang diberangkatkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN)Tematik di 6 Daerah di Indonesia yang mendirikan SMK rintisan .Kegiatan tersebut kerjasama dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (DPSMK) Depdiknas." Kegiatan KKN Tematik mendapatkan dua manfaat, selain bakti pada masyarakat yang bersangkutan juga bisa melatih dirinya untuk terjun dimasyarakat," tandas Rektor UNIGA Malang Dr.Rosidi,MM, Ak pada KRC Kampus Senin (25/11) belum lama ini.

Dijelaskan Dr. Rosidi , bahwa kegiatan itu berlangsung mulai Juli 2008 dan berakhir januari 2009, daerah yang dituju diantaranya di Jawa Timur,Nusa Tenggara Barat (NTB),NTT, Sulawesi Tengah dan Bali dengan menelan anggaran sekitar 1 Milyar Rupiah,yang berlangsung selama 6 bulan.Sedangkan jurusan yang diberangkatkan lebih banyak terapan diantarannya Jurusan Elektro, Mesin, akutansi,komputer, managemen, Bahasa Inggris dan psikologi.
Menariknya hasil dari KKN itu banyak bermanfaat, bagi para mahasiswa yang melakukan KKN, mereka sebagian besar diusulkan untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil harapanya bisa ngajar didaerah tersebut.

Awalnya 67 daerah di Indonesia untuk ditunjuk bentuk SMK rintisan saat ini berkembang menjadi 80 daerah di Indonesia, karena program tersebut sangat bermanfaat dan bisa membuka wawasan siswa yang diajari sekaligus keahlian yang bisa untuk bersaing dalam m,encari pekerjaan.
Disinggung juga soal Wisuda pada 29 Nopember Uniga akan mewisuda sekitar 464 sarjana Si dan S2. (ard)

Jumat, 21 November 2008

Mutasi di UB Jilid I Membuat Deg-Degan Karyawan


KRC,Campus
Mutasi jilid satu membuat sejumlah karyawan dan karyawati Universitas Brawijaya deg-degan, karena sekitar 105 karyawan dari eselon 2, 3 hingga 4 akan dipindahkan, sesuai dengan kapasitasnya, mutasi yang akan diumumkan Senin (24/11) membuat beberapa karyawan sepot jantung.” Wah kira-kira dimutasi dimana saya yah,” tandas salah seorang karyawan UB yang namanya keberaratan di korankan.
Warkum Sumitra, SH ,MH Pembantu Rektor II bidang administrasi dan Keuangan mengatakan bahwa para karyawan tidak perlu risau karena mutasi bukanlah momok melainkan penyegaran kerja agar lebih bersemangat, Kecuali mereka yang selalu membolos dan sering mangkir maka mereka akan mendapatkan perhatian khusus. Dijelaskan Warkum, bahwa karyawan UB yang dimutasi rata-rata sudah menempati jabatan sudah hampir enam tahun, selain itu juga banyak posisi di Kasubag banyak yang kosong perlu diisi.
Diungkapkan juga oleh Warkum, bahwa seluruh fakultas akan terkena mutasi, ,karena penempatanya hampir bersamaan.mulai dari Kabiro, Kabag dan Kasubag, yang pengumumannya akan disampaikan Senin. Perubahan formasi dari karyawan ini juga dalam rangka menyongsong kampus menjadi Badan Layanan Umum (BLU) serta BHP, sehingga akan semakin professional karyawan dan disiplin, soal penempatanya bukan didasarkan atas dasar kelompok atau suka tak suka melainkan professional, yang telah diseleksi oleh Baperjakat. “ Jadi kita tetap profesional dalam menempatkan seseorang,” tandasnya. (ard)

Senin, 17 November 2008

Pimpinan Perempuan Harus Profesional Peran Gender di Ponpes Belum Maksimal



KRC, Campus
Peran perempuan dikalangan masyarakat sudah cukup lumayan, mereka sudah bisa menempati posisi strategis yang setara dengan kaum lelaki. “ Banyak yang jadi pejabat ada yang menduduki jabatan Presiden, Gubernur, Kapolda Gubernur serta beberapa posisi diperusahaan sebagai pucuk pimpinan, Sementara dikalangan pompes belum bisa maksimal, “ tandas Dra.. Hj. Mufidah Ch, Mag Pembantu Dekan III Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Malang pada Koran Rakyat Cyabermedia Campus belum lama ini.
Tentunya menurut Mufidah semuanya kembali pada kaum perempuan sendiri, karena kalau mereka ingin sukses dan bisa kerja secara professional, harus bisa menggembleng dirinya dirinya sejak mulai menginjak dewasa. Kaum perempuan tidak perlu meminta-minta jabatan atau karena pamor dari oran tua sehingga mereka mendompleng. Rata-rata mereka yang sukses sejak dari mahasiswa sudah aktif mengikuti kegiatan yang bisa mendorong mereka maju, kalau kaum perempuan berangkatnya dari bawah maka akan lebih cepat berkembangnya,” tandas Mufidah yang juga Konsultan PSG UIN Malang yang juga sebagai fasilitatior Nasional di AIBEP ini.
Disampaikan juga oleh Mufidah dengan adanya Pusat Study Gender (PSG) di UIN Malang ini minimal bisa memberi semangat perempuan agar mereka percaya diri dan bisa setara dengan kaum lelaki. Tentunya mereka sudah sejak diri harus bisa menggembleng dirinya agar bisa maju bisa ngikuti organisasi perempuan walaupun ditingkat RT.Dikatakan juga oleh Mufidah yang juga sebagai pengurus koordinator PSG-PSW dan PTAI Jatim, saat ini pertemuan cukup inten melakukan lewat kelompok –kelompok perempuan diantaranya Pusat Studi Wanita (PSW), Pusat Studi gender (PSG) , lSM Perempuan dan masih banyak lagi.
Secara terpisah Dr. Umi Sumbulah, Mag Ketua Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Islam Negeri Malang menyampaikan, bahwa untuk meningkatkan kualitas kaum perempuan PSG yang banyak memberikan motivasi dengan rutin melakukan pertemuan seperti yang ia selenggarakan secara berkalah di di UIN, dalam pertemuan itu telah dilakukan evaluasi sampai sejauh mana peran perempuan dalam berkiprah baik dalam bidang politik maupun yang lainya.Beberapa jaringan PSG yang sudah terbangun jaringan perempuan dipemerintahan diantaranya Ditperta Depag RI, LKPW, PSG, BKOW dan lembaga Ham. Selain itu juga dengan NGO International dan Lokal dengan FPJ, Perempuan Antar Umat Beragama (PAUB) malang, Kartini Network,FMP2A, Pusham Ubaya dan beberapa LSM di Jatim.(eas)

Rabu, 12 November 2008

Ketua HKN dr.Djoko Santoso.M.Kes: Pola Hidup Sehat Perlu Dibudayakan Di Masyarakat



KRC, Campus
Kebiasaan hidup sehat perlu ditanamkan ke masyarakat, sehingga bisa menjadi budaya yang bisa meningkatkan kualitas hidup yang sehat. Saat ini masyarakat masih belum bisa memahami akan pentingnya kesehatan, sehingga dia tidak begitu memperhatikan dalam kehidupan sehari mereka berperilaku laku menyimpang dari pola hidup sehat. “ Bukan orang awam saja yang kurang perhatikan kesehatan, orang mapanpun kadang mereka tidak perduli terhadap kesehatan,” tandas dr. Djoko Santoso. M.kes, DAHK Ketua HKN ke 44 Kota Malang pada Koran Rakyat Cybermedia Rabu (12/11) usai peringatan HKN di Malang.
Dicontohkan dr. Djoko biasanya untuk kalangan mapan mereka tidak merasakan kalau merokok sangat mengganggu kesehatan, dengan santai mereka merokok disembarang tempat, yang dampaknya juga terhadap orang lain. Oleh, karenanya untuk moto HKN ke 44 di kota Malang ini Masyarakat Sehat bisa dicapai dengan kualitas hidup yang sehat.
Berbagai kegiatan dalam HKN di kota Malang mulai tanggal 01 Nov/30 Nov 2008 diantaranya donor darah,operasi katarak,upacara HKN, safari KB, Operasi bibir sumbing, Seminar Hiv Aids, Senam Osteoporosis,pertandingan Olahraga, senam massal dan terakhir pengobatan gratis di Lapangan Halaman FKUB atau di Poltek Negeri Malang. (eas)

Tim HWS Dirjen Perguruan Tinggi Nasional Tinjau FKUB




KRC, Campus
Tim Healt Work Force Service (HWS) kunjungi Fakultas Kedoteran Universitas Brawijaya Malang (FKUB), tim yang terdiri dari lima orang bertujuan untuk mempelajari proses pembelajaran KBK -Substansi Sosial Budaya di FKUB, bertukar fikiran mengebai gagasan bagaimana sebaiknya melaksanakan KBK dan mencari titik temu pemikiran antara tim LDFEUI dan FKUB tentang bagaimana KBK.
Pembantu Dekan III FKUB dr.Muhammad Hanafi , MpH menyampaikan bahwa tim dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LDFEUI) telah mengadakan kerjasama dengan HWS MONE Dirjen Pendidikan Tinggi Nasional, mereka ingin mengetahui Sosio Budaya yang ada di seluruh Fakultas Kedokteran yang ada di Indonesia, termasuk FKUB.Kebetulan di FKUB sudah ada program Sosio Budaya yang dimasukan dalam setiap proses pembelajaran, sehingga dengan adanya sosio budaya akan bisa membentuk karakter dari para dokter lulusan FKUB, dimana dokter akan bisa semakin profesional dan paham akan sosiobudaya yang ada di masyarakat, serta bisa memenuhi standar Konsil Kedokteran Indonesia(KKI). Sedangkan salah seorang rombongan Armanto Sulististiono menyampaikan peninjauan sebelumnya ke FKU Yarsi, FKU Maranatha Bandung FKUB dan selanjutnya ke FKU Hasanadin Makasar dan FKU Andalas Padang. (eas)

Prof. Dr.M.Mulyohadi Ali : Pemerintah Perlu Perhatikan Kebutuhan Air Bersih Dan Sehat


KRC, Campus
Kebutuhan air yang sehat dimasyarakat sangat diperlukan, karena masyarakat tanpa air bersih dan sehat mereka akan mudah terjangkit penyakit. Hari Kesehatan Nasional ke 44 menurut pandangan Prof.Dr. Muhammad Mulyohadi Ali, anggota The Indonesian Medical Council ini bahwa pemerintah harus bisa menyediakan pada masyarakat air yang bersih dan sehat, yang selama ini dianggap cukup kurang.
Ditambahkan Prof. Mulyohadi bahwa kalau persoalan yang paling kritis dibeberapa daerah pedesaan, mereka masih banyak menggunakan air sungai dalam kehidupan pemenuhan kebutuhan sehari hari, tentunya harus ada perhatian bagi masyarakat yang didesa ini, selain itu juga yang ada diperkotaan juga masih ada bagian tepi kota yang belum mendapatkan layanan air yang bersih dan sehat. Disinggung juga soal tenaga dokter, dengan adanya Konsil Kedokteran Indonesia akan semakin menjamin tenaga dokter untuk bisa profesional, karena mereka setelah lulus dari fakultas kedokteran harus lulus dari KKI, untuk bisa terjun praktek di masyarakat. (eas)

Kamis, 06 November 2008

Dokter Baru Harus Jaga Martabat Profesi dokter


KRC, Campus
Dokter baru harus bisa hayati sumpah dokter sehingga tidak melakukan pelanggaran dimasyarakat.Serta benar dihayati dan diimplementasikan dalam keseharian untuk menjaga martabat profesi dokter. Pada keadaan di mana masyarakat lebih menekankan pada pendekatan materi seperti akhir-akhir ini, menjaga sumpah dokter menurutnya bukan perkara yang mudah. Untuk itu, moral dan etika dokter,” tandas Dr.dr. Samsul Islam, Spmk, Mkes Senin (3/11) belum lama ini
Diterangkan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB), menggelar upacara pengucapan sumpah dokter baru hasil yudisium 30 Oktober 2008. dihadiri oleh segenap pimpinan FK-UB, Direktur Rumah Sakit Dr Saiful Anwar, para dosen, pengurus Ikatan Alumni Komisariat FK-UB,.dan 75 orang dokter baru beserta keluarganya.
para lulusan mengucapkan sumpah dokter. Acara diteruskan dengan penyerahan lafal sumpah dokter disertai pengalungan gordon oleh Dekan.
Ketua Jurusan Pendidikan Dokter, Dr dr Basuki B. Purnomo SpU, dalam sambutannya melaporkan bahwa 75 dokter baru yang disumpah adalah hasil yudisium pada tanggal 30 Oktober 2008. Dengan demikian, saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah meluluskan 3582 dokter yang tersebar ke seluruh pelosok tanah air. Ia juga menyampaikan nama-nama dokter baru yang lulus dengan predikat cumlaude, di antaranya adalah dr Lidwina Tika Trisnawati (IPK 3,71), dr Herawati (IPK 3,68), dr Lailatul Hikmah (IPK 3,67), dr Kadek Yudi Fajar Mahendra (IPK 3,64), dr Indah Dina Maritha (IPK 3,63), dr Mirana Dian Krisanti (IPK 3,63), dr Syahrul Chilmi (IPK 3,63), dr Samsul Arifin (IPK 3,60), dr M Syahroni Fardiansyah (IPK 3,59), dr Laurentia Divina Respati (IPK 3,59), dr Mas’adah (IPK 3,55), dr Noor Syamsu Komarulloh (IPK 3,55), dr Eki Retno Rubiharto (IPK 3,54), dr Mutia Annisa (IPK 3,54), dr Sindi Boru Sembiring (IPK 3,54), dan dr Yogi Puji Rachmawan (IPK 3,51). Ia mengharapkan kepada para lulusan untuk tetap menjalin komunikasi dengan jurusan maupun fakultas sebagai bagian dari keluraga Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Moral dan etika
Wakil dari dokter baru, dr Samsul Arifin S Ked, mengimbau rekan-rekan sejawat dokter agar berusaha keras untuk mengabdi kepada masyarakat, dan tetap menjalin silaturahmi serta saling mendukung satu sama lain baik dalam hal akademik maupun ketrampilan lainnya. Sedangkan Ketua IKA UB Komisariat Fakultas Kedokteran, Djoko Heri Hermanto menyampaikan kepada para dokter baru agar senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di samping ketrampilan klinik agar semua dokter terstandarisasi untuk menjalankan profesinya. Ia juga berharap agar para alumni memberikan kondisi terbaru dengan memberikan data dan kedudukannya di tempat kerja yang baru.
Sementara itu Wakil Direktur RSSA menyampaikan agar kepada para dokter baru untuk mengutamakan profesionalisme dan memjumjung tinggi nilai kemanusian untuk berperan aktif di masyarakat. Mereka diharapkan memberikan citra positif di kalangan masyarakat karena saat ini banyak terjadi penyalahgunaan profesi kedokteran yang justru mencoreng nama dokter itu sendiri. Ia berpesan agar etika kedokteran benar-benar dipegang erat.(eas)

Dr.dr. Samsul Islam Dekan FK UB : Minta Pemerintah Harus Tegas Mengatur Lokasi Perokok Brawijaya Kedatangan Tamu dari Negeri Kincir Angin Belanda


KRC, Campus
Pemerintah harus tegas dalam menegakan aturan dibidang kesehatan khususnya persoalan rokok. Saat ini sudah tidak waktunya lagi bnagi perokok untuk merokok sembarangan tempat, karena alasanya akan membahayakan bagi orang lain. Kita, yang tidak merekok berdekatan dengan perokok dampaknya akan lebih berat kesehatanya bagi yang bukan perokok,” tandas .Dr dr Samsul Islam SpMK MKes Dekan Fakultas Kedokteran Unibraw pada Koran Rakyat Cybermedia belum lama ini.
Oleh, karenanya Samsul meminta agar bisa pemerintah mengatur secara tegas dan jelas lokasi bagi perokok, sehingga tak membahayakan bagi kesehatan warga kota. Disampaikan juga Menjelang Hari Kesehatan Nasional yang ke 44 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB), mendapatkan tamu pakar dari Erasmus University Medical Center dari negeri kincir angin belanda, yakni Prof Dr Henri A Verbrugh PhD dan Dr Jan Nouwen,PHd, Keduanya memberikan kuliah tamu di auditorium lantai VI gedung pusat pendidikan FK-UB. Ratusan mahasiswa yang rata-rata duduk pada semester 5 memenuhi ruangan itu.
Lebih jauh dikatakan , kedua tamu tersebut sengaja diundang untuk memberikan materi perkuliahan kepada mahasiswa sebagai bentuk kerjasama selain penelitian antara kedua institusi. Erasmus University Medical Center dengan Universitas Brawijaya (UB) .
Sementara Prof Dr Henri A Verbrugh PhD pada acara kuliah tamu itu menyampaikan tentang Emerging Infections. Ia banyak membahas tentang penyakit endemik dan pandemik yang banyak terdapat di Indonesia. Menurutnya, banyak sekali penyakit-penyakit yang tersebar di Indonesia, mulai dari malaria sampai avian influenza. Hanya saja seberapa besar dan data sebarannya sampai mana saja masih belum diketahui.
Ia juga mengkritisi kondisi laboratorium-laboratorium mikrobiologi di beberapa fakultas kedokteran di Indonesia, yang menurut dia masih kurang memadai fasilitasnya. Keadaan ini menjadikan aktivitas penelitian juga menjadi minim. Padahal menurutnya, Indonesia memiliki mahasiswa-mahasiswa dengan potensi peneliti dan objek penelitian yang sangat banyak. Ia berharap ada terobosan-terobosan baru untuk mengatasi masalah ini. (eas)

Rabu, 05 November 2008

Prof.Dr.ENG Abraham Lomi,MSEE : ITN Riset Energi Alternatif Untuk Atasi Krisis, PTS Harus Bisa Jaga Kredibilitas


KRC, Campus
Peningkatan mutu dan kredibilitas perguruan tinggi swasta harus tetap terjaga.Bila kita main-main dengan mutu maka kita akan terlindas sendiri.Tentunya harus ada komitmen yang tegas pada setiap perguruan tinggi swasta, sehingga bisa menghasilkan sarjana yang berkualitas.” Kalau perguruan tinggi swasta, tak bisa menjaga kualitas akan terjadi preseden buruk dan tidak dipercaya lagi oleh masyarakat,” tandas Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng Abraham Lomi,MSEE pada Koran Rakyat Cybermedia Rabu (5/11) kemarin.
Dikatakan Rektor bahwa PTS sempat tercoreng dengan salah satu perguruan tinggi yang tak bertanggung jawab, mereka memberikan nilai pada mahasiswa seenaknya tampak ada standar dan kreteria yang jelas, tentunya akan sangat terpukul PTS di Jatim bila hal itu tak segera dikembalikan ke rel. Disampaikan Abraham bahwa untuk ITN saat ini konsentrasi pada bidang riset yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai alternatif adanya krisis energi yang ada di Indonesia baik dibidang kelistrik maupun yang lain bekerjasama dengan Dikti. Sedangkan saat ini yang sudah berjalan penggunaan briket untuk pengganti bahan bakar minyak serta masih banyak lagi termasuk enceng gondok yang saat ini sedang dalam penelitian.
Sedangkan untuk wisuda Tahun 2008 ini seperti disampaikan Humas ITN Ida Barita Rosdiani untuk kedua kalinya ITN Malang berhasil mencetak SDM-SDM handal dalam bidang Ilmu-ilmu Teknik. Ada 500 Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada periode kedua tahun ini, yang terdiri dari 67 Ahli Madya Teknik, 415 Sarjana Teknik dan 18 Magister Teknik. Secara akademis mereka telah dinyatakan LULUS dalam Yudisium yang diselenggarakan secara serempak di dua Fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) serta dari Program Pasca Sarjana. Sedang untuk IP tertinggi di fakultas teknik kimia disandang oleh Anya Amalia dengan IP 3,77. (eas)