Senin, 17 November 2008

Pimpinan Perempuan Harus Profesional Peran Gender di Ponpes Belum Maksimal



KRC, Campus
Peran perempuan dikalangan masyarakat sudah cukup lumayan, mereka sudah bisa menempati posisi strategis yang setara dengan kaum lelaki. “ Banyak yang jadi pejabat ada yang menduduki jabatan Presiden, Gubernur, Kapolda Gubernur serta beberapa posisi diperusahaan sebagai pucuk pimpinan, Sementara dikalangan pompes belum bisa maksimal, “ tandas Dra.. Hj. Mufidah Ch, Mag Pembantu Dekan III Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Malang pada Koran Rakyat Cyabermedia Campus belum lama ini.
Tentunya menurut Mufidah semuanya kembali pada kaum perempuan sendiri, karena kalau mereka ingin sukses dan bisa kerja secara professional, harus bisa menggembleng dirinya dirinya sejak mulai menginjak dewasa. Kaum perempuan tidak perlu meminta-minta jabatan atau karena pamor dari oran tua sehingga mereka mendompleng. Rata-rata mereka yang sukses sejak dari mahasiswa sudah aktif mengikuti kegiatan yang bisa mendorong mereka maju, kalau kaum perempuan berangkatnya dari bawah maka akan lebih cepat berkembangnya,” tandas Mufidah yang juga Konsultan PSG UIN Malang yang juga sebagai fasilitatior Nasional di AIBEP ini.
Disampaikan juga oleh Mufidah dengan adanya Pusat Study Gender (PSG) di UIN Malang ini minimal bisa memberi semangat perempuan agar mereka percaya diri dan bisa setara dengan kaum lelaki. Tentunya mereka sudah sejak diri harus bisa menggembleng dirinya agar bisa maju bisa ngikuti organisasi perempuan walaupun ditingkat RT.Dikatakan juga oleh Mufidah yang juga sebagai pengurus koordinator PSG-PSW dan PTAI Jatim, saat ini pertemuan cukup inten melakukan lewat kelompok –kelompok perempuan diantaranya Pusat Studi Wanita (PSW), Pusat Studi gender (PSG) , lSM Perempuan dan masih banyak lagi.
Secara terpisah Dr. Umi Sumbulah, Mag Ketua Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Islam Negeri Malang menyampaikan, bahwa untuk meningkatkan kualitas kaum perempuan PSG yang banyak memberikan motivasi dengan rutin melakukan pertemuan seperti yang ia selenggarakan secara berkalah di di UIN, dalam pertemuan itu telah dilakukan evaluasi sampai sejauh mana peran perempuan dalam berkiprah baik dalam bidang politik maupun yang lainya.Beberapa jaringan PSG yang sudah terbangun jaringan perempuan dipemerintahan diantaranya Ditperta Depag RI, LKPW, PSG, BKOW dan lembaga Ham. Selain itu juga dengan NGO International dan Lokal dengan FPJ, Perempuan Antar Umat Beragama (PAUB) malang, Kartini Network,FMP2A, Pusham Ubaya dan beberapa LSM di Jatim.(eas)

Tidak ada komentar: